您现在的位置是:www.quickq.cn > 知识
Kian Sepi Pengunjung, Lika
www.quickq.cn2025-05-29 06:02:57【知识】5人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Kompetisi dagang yang yang terjadi di platform e-commerce memberikan dampak “quickq加速器”
Kompetisi dagang yang yang terjadi di platform e-commerce memberikan dampak yang sangat besar terhadap para penjual konvensional. Kemiringan harga barang di e-commerce membuat pasar tradisional seolah tidak menarik lagi untuk dikunjungi.
Bahkan, Pasar Tanah Abang, yang merupakan salah satu pusat dagang tekstil terbesar di Asia Tenggara, dikabarkan sepi pengunjung. Padahal, dahulu pasar ini dikenal sebagai pasar yang dimana pengunjungnya selalu berdesak-desakan.
Baca Juga: Harga Beras Mulai Meroket, Pemprov Jabar Bakal Gencar Gulirkan Operasi Pasar
Diketahui bahwa, pusat grosir yang terdiri atas 4 blok tersebut, sudah tidak seramai dahulu. Sorak-sorak dari pengunjung maupun pembeli sudah jarang terdengar. Bahkan, pada lobby utama Blok B, jumlah pengunjungnya dapat dihitung dengan jari.
Sepinya pengunjung di pasar tersebut lantas membuat omzet para pedagang turun drastis. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang akhirnya terpaksa gulung tikar akibat beban operasional yang tak terbayarkan lantaran pemasukkan yang diterima nyaris nol.
Beberapa menilai bahwa menurunnya jumlah pengunjung di pasar tradisional tersebut tak lain dan tak bukan adalah karena hadirnya pandemi covid-19 yang menyebabkan peralihan kebiasaan belanja dari offline ke online.
Pandemi Covid-19, Dorong Tumbuhnya e-Commerce dan Singkirkan Pasar Tradisional
Pandemi COVID-19, yang pertama kali muncul pada awal tahun 2020, telah mengubah tatanan kehidupan secara drastis. Selain berdampak pada kesehatan global, pandemi ini juga telah mengubah cara kami berbelanja dan berinteraksi sosial. Salah satu sektor yang terkena dampak besar dari pandemi adalah pasar offline atau pasar tradisional.
Pasar offline seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan toko-toko fisik mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pengunjung sejak pandemi COVID-19 melanda. Pembatasan sosial, lockdown, dan ketidakpastian kesehatan membuat banyak orang memilih untuk berbelanja secara online atau mengurangi kunjungan ke tempat-tempat fisik. Hal ini secara langsung berdampak pada pendapatan pedagang dan bisnis di pasar offline.
Perilaku berbelanja secara online tersebut pun berlanjut hingga masa pasca pandemi. Masyarakat menjadi lebih terbiasa untuk berbelanja secara online, karena dinilai lebih efektif dan efisien. Ditambah lagi, harga barang yang relatif murah, hadirnya diskon-diskon dan juga promo gratis ongkir menjadikan belanja melalui e-commerce lebih menarik dibandingkan berbelanja di pasar tradisional.
Berdasarkan laporan yang berjudul “Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of Retail” yang diterbitkan oleh perusahaan e-commerce enabler, SIRCLO, dikatakan bahwa 74,5 persen konsumen lebih banyak berbelanja online daripada berbelanja offline.
Selanjutnya, laporan mencatat bahwa dampak pandemi telah mengakibatkan sekitar 17,5 persen dari konsumen yang sebelumnya berbelanja secara offline mulai mencoba berbelanja secara online. Beberapa saluran penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk berbelanja secara online, termasuk di antaranya adalah marketplace, media sosial, dan situs web.
Tidak hanya itu, laporan tersebut juga menyebut bahwa di awal tahun 2021, terdapat peningkatan signifikan dari 11 persen menjadi 25,5 persen dalam jumlah konsumen yang memilih untuk berbelanja secara eksklusif secara online. Menariknya, sebanyak 74,5 persen dari konsumen yang tetap mempertahankan kebiasaan berbelanja secara offline dan online selama pandemi lebih banyak melakukan pembelian mereka secara online..
Peningkatan jumlah peralihan dari belanja offline ke online pun membuat omzet pedagang offline rontok. Sebut saja Agusfiati, salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang tersebut mengungkap bahwa omzet penjualannya mengalami penurunan yang sangat drastis akibat adanya persaingan dari e-commerce.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Akankah Investor Asing Tunda Investasi di Pasar Saham Indonesia?
“(Dulu) kalau Sabtu-Minggu, ada 10 juta. Kalau hari-hari biasa 3 juta. Sekarang boro-boro dapat segitu, kadang nggak laku sama sekali. Gara-gara nggak ada pengunjung. Kadang laris 100 ribu, sudah habis buat makan,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (18/9/2023).
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
很赞哦!(7)
相关文章
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- Dear Anak Abah, Hati
- KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
热门文章
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- Dukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa Emisi
站长推荐
Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
Mengapa Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil Anda
FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat
Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
友情链接
- quickq官网下载电脑
- quickq加速器官网链接
- quickq快客加速器
- quickq中文版下载
- quickq苹果版ios
- quickq加速器下载安卓
- quickq手机端下载地址
- quickq费用
- quickq苹果手机下载
- quickq下载官方苹果
- quickq快客官网苹果下载
- quickq充值入口
- quickq加速永久免费
- quickqapp苹果版
- quickq苹果版怎么下载
- quickq梯子
- quickq
- quickq登录不了
- quickq在哪下载
- quickq加速器官方
- quickq官方安卓版下载
- quickq手机版免费下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq官网入口
- quickqios官网
- quickq加速器官网知乎
- quickq app
- quickq苹果版ios
- quickq官网充值
- quickq充值页面
- quickq安卓版免费下载
- quickq安卓下载地址
- 快客quickq官网下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq下载app
- quickq app 下载
- quickqapp苹果版
- quickqios版本
- quickq最新官网地址
- quickq充值多少
- quickq ios
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq加速器官网js7
- quickq是干什么的
- quickq安卓官网下载
- quickq最新版本
- quickq.net
- quickq网页版入口
- quickq苹果版下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickq电脑版官网下载
- quickq充值入口在哪里
- quickq收费
- quickq免费下载
- quickqios版免费下载
- quickq官网下载apk
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq官网进入
- quickq是啥
- quickq加速器下载
- quickq梯子
- quickq.apk
- quickq官网下载安卓版
- quickq苹果app下载
- quickq网站是多少
- quickqjs7官网
- quickq下载官网免费
- quickq官网ios手机下载
- quickq官网下载苹果手机
- quickq怎么付费
- quickq充值中心
- quickq最新官网
- quickqios版本
- quickq网站是多少
- quickq加速器在哪下
- quickq下载app
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq网站
- quickq快客官网
- quickq加速器官网官网
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官方下载app
- quickq最新官方下载
- quickq会员共享
- quickq账号购买
- quickq会员价格
- quickq加速永久免费
- quickq app
- quickq快客加速器官网
- quickq客户端下载
- ?quickq
- quickq加速器官网官网
- 苹果手机怎么下载quickq
- 官方正版quickq加速器
- quickq官网多少